RSS
Post Icon

pulau togian


WELCOME TO TOGIAN

Subbahanallah…
“Kepulauan Togian”
Apakah kalian pernah mendengar nama kepulauan ini? Hmm, mungkin ada yang baru mendengarnya, tapi mungkin ada pula yang  sudah akrab dengannya. Kepulauan indah ini merupakan bagian wilayah dari Kabupaten Tojo Una-Una, Provinsi Sulawesi Tengah. Kepulauan Togian terbentang sepanjang 90 km. Kepulauan ini terdiri atas 6 pulau besar dan  pulau-pulau yang lebih kecil yang jumlahnya mencapai 60 pulau.
Untuk mencapai Kepulauan Togian pengunjung bisa memilih 2 alternatif jalur darat.
Ø  Jalur pertama dimulai dari Kota Palu, Ibu kota propinsi Sulawesi Tengah menuju Poso dan berakhir di Ampana. Perjalanan sejauh 375 km ini bisa anda tempuh dengan bis umum atau kendaraan sewaan. Dari Ampana, anda masih akan naik perahu ke Wakai dan Malenge. Perahu menuju tempat itu berangkat tiap jam 10.00-11.00 pagi.
Ø  Jalur kedua bisa ditempuh dari Gorontalo terusss naik kendaraan darat menuju Marisa. Setelah itu, perjalanan ke Kepulauan Togian dilanjutkan dengan berperahu menuju Dolong atau Wakai. Karena pusat atraksi laut berada di pulau lain yang bernama Kadidiri, perjalanan harus dilanjutkan lagi dengan menggunakan speed boat atau perahu bermesin tempel.
Wuiiihh lumayan jauh ya -_- … akan tetapi jika anda telah sampai disana, anda akan disambut dengan kekayaan alam yang sungguh mengagumkan.
Ada beberapa situs penyelaman terkenal di perairan Kepuauan Togian. Obyek keindahan terletak pada di pantai dan laut dengan berbagai kombinasi bentuk karang berpadu dengan birunya air laut yang jernih.
Kepulauan Togian merupakan satu-satunya tempat di Indonesia yang memiliki tiga lingkungan karang yang berbeda yaitu karang atol, karang barier dan karang pantai yang semuanya menjadi habitat dari flora dan fauna laut.

Karang atol ini berbentuk pulau karang yang ditengah-tengahnya terdapat danau yang dalam.
Karang barier merupakan deretan karang yang berjejer mengelilingi pulau menyerupai benteng atau dinding di laut yang melindungi pulau dari terjangan ombak laut. Karang ini di kedalaman
200 meter dan muncul diatas permukaan laut sampai dengan beberapa meter.
Pulau Batudaka merupakan pulau terbesar dan yang paling mudah dicapai di kepulauan Togian. Di Pulau Batu Daka ini selain desa Bomba sebagai desa pemukiman terdapat desa Wakai tempat/ pelabuhan pemberangkatan ke Pulau Kadidiri yang merupakan obyek wisata di kepulauan Togian.

Di desa Bomba sangat baik untuk berenang dan snorkeling dan mengunjungi goa kelelawar yang tidak terlalu jauh dari desa Bomba.
Beberapa kilometer ke arah pedalaman terdapat air terjun.
Kawasan pemukiman utama di Pulau Togian adalah Desa Katupat ,di sekitar pulau terdapat kawasan pantai yang lebih indah dan sangat bagus untuk trekking.
Pulau Kadidiri
Pulau ini memiliki panorama pantai yang sangat indah. Deretan batu karang yang terjal melengkapi pesona tempat ini. Lokasi snorkeling dan menyelam di sini sangat bagus. Tak heran, Pulau Kadidiri menjadi pulau yang paling menyita perhatian wisatawan.
Sekitar 16 km arah timur laut dari Pulau Kadidiri, tersimpan bukti sejarah Perang Dunia II. Di sini, terdapat reruntuhan pesawat B 24, pesawat pembom milik sekutu. Hingga kini, bangkai pesawat ini masih utuh. Banyak ikan dan terumbu karang tumbuh di reruntuhan pesawat ini.
Di sini, juga terdapat fasilitas akomodasi, berupa penginapan dengan harga terjangkau.
Pulau Una-Una
Di pulau ini, terdapat Gunung Colo, dengan ketinggian sekitar 2.509 meter. Gunung Colo merupakan gunung berapi yang hingga kini masih aktif. Pulau Una-Una dipercaya memiliki kawasan untuk menyelam yang terbaik di seluruh Kepulauan Togian.
Pulau yang satu ini terbilang unik. Pulau Una-Una terbentuk akibat letusan gunung berapi. Hal ini yang akhirnya membuat Pulau Una-Una berbeda dengan gugusan pulau-pulau lain di Kepulauan Togian. Jika hampir seluruh pantai di Kepulauan Togian berpasir putih, pasir pantai di Pulau Una-Una berwarna hitam.
Pulau Batudaka
Pulau Batudaka adalah pulau terbesar di Kepulauan Togian. Pulau ini juga paling mudah dijangkau. Di pulau ini, terdapat desa yang bernama Bomba. Bomba merupakan kawasan pemukiman. Jadi, di tempat ini para wisatawan dapat mengenal lebih dekat kehidupan masyarakat Togian. Di kawasan ini juga terdapat hutan bakau dengan panorama yang sungguh memikat, dengan suasana yang sangat tenang.


Pulau Taipi
Inilah surga bagi para pencinta olahraga menyelam. Pulau ini memiliki pemandangan alam bawah laut yang luar biasa cantik. Yang lebih dahsyat adalah dalam jarak lima meter dari garis pantai, pantai di Pulau Taipi sudah ditumbuhi terumbu karang yang menciptakan pemandangan memikat. Jadi, tidak perlu menyelam untuk dapat menikmati keindahan terumbu karang ini. Jarak Pulau Taipi dengan Pulau Kadidiri sekitar 4 kilometer.
 

Pulau Siatu
Pulau ini dihuni oleh Suku Bajo. Jadi, di tempat ini wisatawan akan disuguhi eksotika pemukiman Suku Bajo. Suku Bajo adalah suku laut yang legendaris. Suku ini sangat terkenal sebagai pelaut ulung. Warga Suku Bajo bahkan membangun perkampungan mereka menjorok ke arah lautan.
Kundurang
Kundurang adalah lokasi pemancingan ikan laut. Kundurang berlokasi di tengah laut karang. Degradasi warna air membuat di tempat ini benar-benar menawan. Karang-karang di tempat ini sungguh menakjubkan. Sangat indah dan dapat dilihat dari atas perahu karena air yang sangat jernih.
Kereenn… ingin kesana rasanya :D
Sumber: - http://archive.kaskus.us/thread/4751319

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar